5 Fungsi Koil Mobil dan Ciri-Ciri Kerusakannya
Pada kendaraan terdapat sistem pengapian yang memiliki peran untuk menyalakan mesin. salah satu komponen pengapian mobil adalah koil, benda satu ini berbentuk gulungan kawat yang di aliri oleh arus listrik yang disebut kumparan. Besar diameter dari kawat tembaga dan jumlah gulungan dari tiap-tiap bagian tidaklah sama, komponen koil terdiri atas tiga gulungan.
Fungsi utama koil adalah untuk meningkatkan tegangan listrik yang kemudian dialirkan ke busi. Nantinya busi akan memercikan bunga api dan membakar campuran bahan bakar yang berada di ruang bakar mesin.
Lalu, Apa yang membuat koil mobil pada sistem pengapian sangat penting? Apa saja fungsi koil mobil? Dan Apa saja kerusakan yang sering terjadi pada koil ? Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai pertanyaan-pertanyaan tersebut, simak penjelasannya di bawah ini.
Fungsi Koil Pada Mobil
Koil merupakan salah satu komponen pada sistem pengapian sebuah kendaraan yang sederhana. Fungsi koil adalah untuk mengubah tegangan listrik menjadi lebih tinggi hingga ribuan volt. Koil memiliki peran yang sangat penting bagi hidup dan matinya mesin kendaraan mobil.
Intinya, tanpa adanya koil maka mesin mobil tidak akan bisa dinyalakan. Untuk besar kecilnya tegangan yang dibutuhkan tiap-tiap kendaraan, biasanya berbeda-beda. Pasalnya, hal tersebut tergantung dari jumlah parameternya. Berikut fungsi utama koil mobil, diantaranya:
1. Meningkatkan Tegangan Listrik
Fungsi koil yang pertama adalah meningkatkan tegangan listrik rendah menjadi tinggi. Seperti yang telah diketahui bahwa setiap kendaraan memiliki sistem pengapian, tanpa adanya pengapian maka sudah pasti kendaraan tidak dapat dinyalakan.
Selain itu, kendaraan juga memiliki daya listrik. Hanya saja, daya listrik pada mobil belum mampu menyalakan mesin karena tegangan listrik yang rendah. Disinilah koil menjadi krusal, koil dapat meningkatkan tegangan listrik dari 12 volt menjadi 10.000 volt. Dengan kemampuan ini membuat mesin dapat dinyalakan.
2. Mengatur Pengapian Pada Mobil
Koil juga ikut berperan dalam mengaturr pengapian mobil. Untuk dapat membuat mesin kendaraan menyala maka dibutuhkan sistem pengapian yang sempurna. Untuk itu, harus ada panas pada ruang bakar mesin sehingga bisa memunculkan percikan bunga api. Hal ini pula yang membuat sistem pengapian berjalan dengan opimal.
3. Memunculkan Percikan Bunga Api
Pada poin sebelumnya telah dijelaskan, mobil membutuhkan percikan bunga api saat akan menyalakan mesin. Koil membantu mengubah tegangan listrik rendah menjadi tinggi 10.000 volt, bahkan bisa lebih. Alhasil timbul percikan bunga api pada ruang bakar mesin. Untuk menghasilkan percikan api, tentu saja koil tidak dapat bekerja sendiri, sehingga membutuhkan peran busi
4. Meneruskan Proses Pembakaran
Koil juga memiliki tugas penting dalam sistem pengapian, yaitu meneruskan proses pembakaran. Adanya perubahan tegangan arus listrik membuat mesin mobil dapat dinyalakan. Namun perlu peran koil untuk meneruskan pembakaran yang terjadi.
Baca Juga :
Pembakaran dimulai di bagian motor lalu berlanjut ke kabel tegangan tinggi dan berakhir di busi. Pada akhirnya menghasilkan percikan bunga api di ruang bakar mesin.
5. Gunakan Koil Berkualitas
Karena koil memiliki peranan yang sangat penting pada sistem pengapian, maka tidak menuntut kemungkinan komponen ini akan mengalami kerusakan. Biasanya koil rusak akan ditandai dengan tenaga mesin yang menurun, dan getaran keras pada bagian mesin. Kondisi ini menyebabkan asupan bahan bakar menjadi lebih boros akibat dari proses pembakaran yang tidak sempurna.
Untuk mengantisipasi kerusakan pada koil dan busi, lebih baik lakukan perawatan dan pengecekan mobil secara teratur di bengkel resmi.
Ciri-Ciri Kerusakan Koil Mobil
Pentingnya bagi kita untuk mengetahui tanda-tanda kerusakan pada koil mobil. Dengan demikian kita dapat mengidentifikasi kerusakan koil sedini mungkin sehingga tidak akan terjadi mobil yang tiba-tiba mogok ataupun mesin yang tidak dapat dinyalakan.
Melihat koil yang fungsinya untuk meningkatkan tegangan listrik pada sistem pengapian mobil, maka ciri-ciri kerusakan koil di bawah ini bisa menjadi patokan. Apabila mobil kamu mengalaminya, maka kerusakan tidak jauh dari sistem pengapian mesin. Berikut tanda kerusakan koil, diantaranya:
- Boros Bahan Bakar, rusaknya koil juga bisa menyebabkan mobil menjadi boros bahan bakar. Coba lakukan perjalanan jauh dan isi bahan bakar mobil kamu sampai full, jika bahan bakar terkuras dengan cepat padahal jarak yang ditempuh belum jauh, maka kemungkinan koil sudah mulai mengalami kerusakan.
- Tenaga Mesin Menjadi Berkurang, ada banyak penyebab yang membuat tenaga mesin menurun. Namun koil mobil yang mulai rusak juga bisa menjadi penyebab tenaga mesin menurun. Kondisi ini ditandai dengan mobil berjalan sangat berat dan lambat.
- Mesin Mobil Mendadak Mati, terkadang suka kesel kalau mobil sedang digunakan dan tiba-tiba mesin mobil mati sendiri. Kondisi ini menjadi salah satu indikasi kalau koil mobil mengalami kerusakan.
- Mesin Mobil Sulit Dinyalakan, kondisi seperti ini sering kali dialami oleh pengemudi. Keadaan mesin yang mendadak sulit dinyalakan, terlebih dalam kondisi cuaca dingin. Jika kamu mengalami hal ini, kemungkinan koil telah mengalami kerusakan.
Itulah fungsi koil mobil dan ciri-ciri kerusakannya. Jika sistem pengapian pada mobil mengalami gangguan, segeralah lakukan pengecekan untuk memastikan komponen mana yang mengalami kerusakan, jangan menunda-nunda untuk melakukan pemeriksaan. Hal ini untuk kenyamanan Anda ketika berkendara. Semoga Bermanfaat.