Fungsi Tutup Pentil Ban Yang Jarang Diketahui Orang
Kebanyakan pengguna motor maupun mobil hanya terpaku pada komponen-komponen yang memiliki pengaruh besar pada kendaraan tersebut seperti mesin, transmisi, radiator dan sebagainya. Padahal masih banyak bagian-bagian kecil pada kendaraan yang memiliki peran penting namun sering kali diabaikan, salah satunya yaitu tutup pentil (Valve Cap).
Meskipun bentuknya kecil, namun tutup pentil memiliki banyak fungsi. Pertama, mencegah agar udara di dalam ban tidak keluar melalui celah kecil pada katup pentil. Tanpa adanya tutup pentil, maka ban lama kelamaan akan kempes.
Kedua, mencegah debu, air dan benda kecil lainnya masuk ke dalam pentil. Jika tidak ada tutup pentil, maka kotoran akan mudah masuk ke dalam pentil. Apalagi bagi pengguna kendaraan yang sering melewati jalan berlumpur dan berair. Debu dan air yang masuk ke dalam pentil bisa mengakibatkan rusaknya katup, jika ini terus terjadi maka berpotensi korosi yang akhirnya membuat katup bocor.
Fungsi tutup pentil yang ketiga adalah menambah estetika bagian eksterior mobil. Kendaraan yang menggunakan tutup pentil pada ban akan terlihat keren dan lebih menarik untuk dipandang. Pasalnya tutup pentil termasuk komponen atau aksesoris yang wajib digunakan supaya bagian ban terlihat rapi.
Adapun beberapa jenis tutup pentil yang paling banyak digunakan pada kendaraan. Pertama, tutup pentil yang terbuat dari bahan plastik. Jenis tutup pentil ini paling sederhana dan banyak dipasang pada ban kendaraan motor ataupun mobil, harganya pun sangat murah.
Kedua, jenis tutup pentil yang terbuat dari bahan metal. Di bagian dalam terdapat lapisan karet yang berfungsi untuk menyumpal lubang udara pada pentil ban sehingga kotoran dan air tidak bisa masuk.
Jenis tutup pentil yang ketiga adalah dengan indikator tekanan angin ban. Jika indikator menyala dengan warna hijau berarti tekanan udara pada ban “normal”. Apabila indikator menyala kuning itu tandanya tekanan udara di dalam ban sudah berkurang dan perlu melakukan pengisian ulang. Sedangkan indikator menyala merah, maka ban dalam keadaan tidak aman atau udara di dalam ban sudah menipis (kempes).
Selain itu, ada juga tutup pentil ban dengan fungsi dekoratif. Modelnya pun beragam, ada yang berbentuk bola, boneka dan sebagainya. Jika tertarik, kamu bisa menemukanya di toko-toko aksesoris kendaraan. Demi kenyamanan saat berkendara, sebaiknya lengkapi ban kendaraan kamu dengan tutup pentil.
Meskipun bentuknya kecil, namun tutup pentil memiliki banyak fungsi. Pertama, mencegah agar udara di dalam ban tidak keluar melalui celah kecil pada katup pentil. Tanpa adanya tutup pentil, maka ban lama kelamaan akan kempes.
Fungsi tutup pentil yang ketiga adalah menambah estetika bagian eksterior mobil. Kendaraan yang menggunakan tutup pentil pada ban akan terlihat keren dan lebih menarik untuk dipandang. Pasalnya tutup pentil termasuk komponen atau aksesoris yang wajib digunakan supaya bagian ban terlihat rapi.
Adapun beberapa jenis tutup pentil yang paling banyak digunakan pada kendaraan. Pertama, tutup pentil yang terbuat dari bahan plastik. Jenis tutup pentil ini paling sederhana dan banyak dipasang pada ban kendaraan motor ataupun mobil, harganya pun sangat murah.
Baca Juga :
Jenis tutup pentil yang ketiga adalah dengan indikator tekanan angin ban. Jika indikator menyala dengan warna hijau berarti tekanan udara pada ban “normal”. Apabila indikator menyala kuning itu tandanya tekanan udara di dalam ban sudah berkurang dan perlu melakukan pengisian ulang. Sedangkan indikator menyala merah, maka ban dalam keadaan tidak aman atau udara di dalam ban sudah menipis (kempes).
Selain itu, ada juga tutup pentil ban dengan fungsi dekoratif. Modelnya pun beragam, ada yang berbentuk bola, boneka dan sebagainya. Jika tertarik, kamu bisa menemukanya di toko-toko aksesoris kendaraan. Demi kenyamanan saat berkendara, sebaiknya lengkapi ban kendaraan kamu dengan tutup pentil.