Cara Ampuh Mengetahui Ban Isi Nitrogen atau Angin Biasa
Tak bisa dipungkiri, bahwa sekarang ini nitrogen menjadi salah satu pilihan bagi pengendara motor ataupun mobil. Pasalnya, nitrogen memiliki keunggulan yang lebih baik dibandingkan angin biasa. Nitrogen mengandung minim air yang dapat mencegah korosi pada velg, membuat tarikan jadi enteng dan membuat usia ban menjadi lebih lama.
Selain itu, manfaat lain dari nitrogen adalah membuat waktu pengisian ulang nitrogen jadi lebih lama dan ban tidak mudah meledak saat terpapar sinar matahari. Kamu bisa melakukan isi nitrogen di tempat-tempat penyedia pengisian nitrogen seperti di SPBU dan bengkel ban.
Setelah mengetahui keunggulan dari nitrogen, maka kamu juga harus mengetahui ciri-ciri angin nitrogen yang benar. Cara ini untuk menghindari kamu dari penjual nitrogen nakal. Salah satu cara untuk membedakan mana nitrogen asli dan bukan, yaitu dengan menyemprotkan angin kompresor nitrogen ke telapak tangan. Jika telapak tangan terasa lebih kering, berarti itu nitrogen. Lain halnya jika terasa basah, kemungkinan besar itu angin biasa.
Lalu bagaimana cara medeteksi pada kendaraan yang menggunakan nitrogen? Secara kasat mata memang susah membedakan nitrogen dan angin biasa pada ban. Untuk itu, kamu bisa mengetahuinya dengan cara menimbang ban itu, ban berisi nitrogen murni sedikit lebih ringan dibandingkan angin biasa, karena angin biasa mengandung air (H2O).
Selain itu, biasanya kendaraan yang menggunakan nitrogen di tandai dengan pentil ban yang berwarna hijau terang. Tujuannya untuk mengingatkan pemilik kendaraan kalau ban berisi nitrogen. Sedangkan ban yang berisi angin biasa di tandai dengan pentil berwarna hitam. Jadi kamu jangan sampai salah isi angin ban dan perlu diperhatikan sebaiknya hindari mencampur angin biasa dengan nitrogen, karena dapat menghilangkan manfaat dari nitrogen itu sendiri.
Bagi kamu yang hendak hijrah ke nitrogen, sebaiknya menyiapkan uang lebih. Karena nitrogen harganya lebih mahal dari angin biasa. Untuk harga isi baru nitrogen pada mobil bisa mencapai Rp. 10.000 per ban, sedangkan harga isi baru nitrogen motor sekitar Rp. 8.000 per ban.
Itulah cara mengetahui ban isi nitrogen atau angin biasa. Semoga dari artikel di atas, bisa membantu Anda dalam membedakan atau mendeteksi ban yang menggunakan nitrogen. Salam otomotif.
Selain itu, manfaat lain dari nitrogen adalah membuat waktu pengisian ulang nitrogen jadi lebih lama dan ban tidak mudah meledak saat terpapar sinar matahari. Kamu bisa melakukan isi nitrogen di tempat-tempat penyedia pengisian nitrogen seperti di SPBU dan bengkel ban.
Baca Juga :
Bagi kamu yang hendak hijrah ke nitrogen, sebaiknya menyiapkan uang lebih. Karena nitrogen harganya lebih mahal dari angin biasa. Untuk harga isi baru nitrogen pada mobil bisa mencapai Rp. 10.000 per ban, sedangkan harga isi baru nitrogen motor sekitar Rp. 8.000 per ban.
Itulah cara mengetahui ban isi nitrogen atau angin biasa. Semoga dari artikel di atas, bisa membantu Anda dalam membedakan atau mendeteksi ban yang menggunakan nitrogen. Salam otomotif.