6 Kerugian Menggunakan Ban Tubeless Dibandingkan Ban Biasa
Ban tubeless merupakan salah satu jenis ban yang menjadi primadona bagi pengendara roda empat dan dua. Hal ini dikarenakan ban tubeless memiliki kelebihan yang lebih baik dibandingkan ban biasa seperti tidak mudah kempes, menstabilkan kendaraan saat bermanuver, daya cengkram ban lebih kuat dan tidak menggunakan ban dalam.
Struktur karet ban tubeless dibuat lebih tebal dan padat, inilah yang membuat ban tubeless terasa lebih keras daripada ban biasa. Di artikel sebelumnya kita sudah membahas apa saja keuntungan dari ban tubeless dan sekarang akan kita ulas kerugian dari ban tubeless secara lebih mendalam.
Selain memiliki banyak kelebihan. Ban tubeless juga memiliki kekurangan, karena pada dasarnya tidak ada satu pun produk yang benar-benar sempurna. Lantas, apa saja kerugian itu? Berikut ulasannya untuk Anda.
1. Memiliki Beban Berat
2. Usia Pakai Lebih Pendek
Ban tubeless terbuat dari Compound yang lebih lunak dibandingkan ban biasa, sehingga membuat umur ban tubeless lebih pendek. Selain itu, struktur ban tubeless yang tebal dan padat juga bisa menyebabkan kerusakan pada velg karena benturan dengan permukaan jalan yang tidak rata.
3. Boros Bahan Bakar
Kendaraan yang menggunakan ban tubeless sedikit boros bahan bakar, karena ban tubeless lebih berat dibandingkan ban biasa. Beban berat yang diterima kendaraan tentunya akan berpengaruh pada laju kendaraan dan konsumsi bahan bakar.
Contohnya saat kendaraan melintas di jalan menanjak, maka kendaraan akan memerlukan tenaga yang besar supaya bisa melewatinya. Ditambah lagi membawa beban yang lumayan berat, maka bahan bakar yang dibutuhkan pun semakin besar.
4. Harga Lebih Mahal
5. Tidak Tepat Digunakan Pada Velg Jenis Ruji
Ban tubeless memang kurang cocok digunakan pada kendaraan yang menggunakan velg jenis ruji, karena bisa menyebabkan kebocoran udara yang ada di dalam ban melalui sela-sela lubang jari-jari. Ban tubeless lebih disarankan untuk kendaraan yang menggunakan velg racing supaya udara di dalam ban tidak keluar.
6. Tidak Cocok Digunakan Pada Jalan Rusak dan Berlubang
Meskipun ban tubeless memiliki banyak keuntungan, tetapi jenis ban ini tidak tepat digunakan pada medan berat, seperti jalan berlubang dan bergelombang. Hal yang bakal terjadi jika kamu tetap memaksakan ban tubeless untuk melintasi medan berat adalah kerusakan pada velg.
Berkendara di jalan yang berlubang, akan membuat ban mengalami benturan. Apalagi berkendara dalam kondisi kecepatan di atas 40 km/jam dan ini bisa membuat benturan yang dihasilkan menjadi cukup keras, alhasil velg akan cepat rusak. Ban tubeless lebih tepat digunakan di jalan rata seperti di perkotaan.
Itulah kekurangan menggunakan ban tubeless dibandingkan ban biasa. semoga informasi ini dapat menjadi referensi dan bermanfaat untuk Anda.
Struktur karet ban tubeless dibuat lebih tebal dan padat, inilah yang membuat ban tubeless terasa lebih keras daripada ban biasa. Di artikel sebelumnya kita sudah membahas apa saja keuntungan dari ban tubeless dan sekarang akan kita ulas kerugian dari ban tubeless secara lebih mendalam.
Kerugian Menggunakan Ban Tubeless
1. Memiliki Beban Berat
Seperti yang sudah kamu ketahui bahwa beban kendaraan sangat berpengaruh pada kecepatan laju kendaraan itu sendiri. Ban tubeless memiliki beban yang lebih berat dibandingkan ban biasa, sehingga ban tubeless cocok diaplikasikan pada kendaraan motor ber cc menengah ke atas.
Ban tubeless terbuat dari Compound yang lebih lunak dibandingkan ban biasa, sehingga membuat umur ban tubeless lebih pendek. Selain itu, struktur ban tubeless yang tebal dan padat juga bisa menyebabkan kerusakan pada velg karena benturan dengan permukaan jalan yang tidak rata.
3. Boros Bahan Bakar
Kendaraan yang menggunakan ban tubeless sedikit boros bahan bakar, karena ban tubeless lebih berat dibandingkan ban biasa. Beban berat yang diterima kendaraan tentunya akan berpengaruh pada laju kendaraan dan konsumsi bahan bakar.
Baca Juga :
4. Harga Lebih Mahal
Kalau mengenai harga, ban tubeless memiliki harga yang lebih mahal daripada ban biasa dengan perbandingan 30% hingga 50%. Biasanya yang mempengaruhi mahalnya suatu barang adalah bahan yang digunakan.
Ban tubeless memang kurang cocok digunakan pada kendaraan yang menggunakan velg jenis ruji, karena bisa menyebabkan kebocoran udara yang ada di dalam ban melalui sela-sela lubang jari-jari. Ban tubeless lebih disarankan untuk kendaraan yang menggunakan velg racing supaya udara di dalam ban tidak keluar.
Sebenarnya, bisa saja ban tubeless dipasangkan pada velg jari-jari. Hanya saja kamu harus menambah bahan untuk mencegah udara yang ada di dalam ban tidak keluar, seperti karet tubeless.
Meskipun ban tubeless memiliki banyak keuntungan, tetapi jenis ban ini tidak tepat digunakan pada medan berat, seperti jalan berlubang dan bergelombang. Hal yang bakal terjadi jika kamu tetap memaksakan ban tubeless untuk melintasi medan berat adalah kerusakan pada velg.
Berkendara di jalan yang berlubang, akan membuat ban mengalami benturan. Apalagi berkendara dalam kondisi kecepatan di atas 40 km/jam dan ini bisa membuat benturan yang dihasilkan menjadi cukup keras, alhasil velg akan cepat rusak. Ban tubeless lebih tepat digunakan di jalan rata seperti di perkotaan.
Itulah kekurangan menggunakan ban tubeless dibandingkan ban biasa. semoga informasi ini dapat menjadi referensi dan bermanfaat untuk Anda.