Mengenal Perbedaan Angin Biasa dan Nitrogen Pada Ban
Ketika kamu akan mengisi angin ban di SPBU ataupun tukang ban, biasanya mereka akan menawarkan pilihan untuk mengisi angin biasa atau nitrogen. Pada beberapa pengguna kendaraan mungkin ada yang belum mengetahui perbedaan antara angin biasa dan angin nitrogen, sehingga kebanyakan dari mereka cenderung lebih memilih angin biasa karena harganya yang lebih murah.
Pada umumnya, angin yang digunakan pada ban kendaraan terbagi menjadi dua yaitu angin biasa dan nitrogen. Masing-masing angin tersebut mengandung persentase nitrogen, oksigen dan air yang berbeda-beda. Bagi pengguna kendaraan pastinya sudah mengetahui fungsi, cara kerja dan keunggulan dari masing-masing angin tersebut.
Namun ada beberapa perbedaan yang dimiliki angin biasa dan nitrogen yang perlu pengguna motor dan mobil ketahui. Dengan mengetahui perbedaannya, kamu akan lebih mudah menentukan pilihan angin ban yang cocok untuk kendaraan kesayanganmu. Menggunakan angin ban yang tepat akan membuat ban menjadi lebih awet.
Perbedaan Angin Biasa dan Nitrogen
Nitrogen merupakan gas udara yang sudah disaring dan tidak mengandung air di dalamnya. Meski tidak mengandung air, namun nitrogen memiliki suhu rendah dan lebih ringan. Tapi lebih mengisi komposisi di dalam ruang, di mana dalam hal ini adalah ban sepeda motor.
Suhu rendah pada nitrogen membuat ban tidak mudah meletus saat terpapar sinar matahari dalam waktu yang lama. Sedangkan sifat ringan membuat tekanan ban akan lebih stabil dan akselerasi pun jadi lebih ringan.
Berbeda dengan angin biasa yang memiliki kandungan air di dalamnya. Air ini bisa menguap saat suhu di dalam ban naik. Udara dalam tekanan angin biasa akan berubah menjadi air yang membuat bobot ban menjadi bertambah. Tentunya hal ini akan menyebabkan ban sobek karena menahan beban yang lebih berat saat melaju dan ban akan cepat menipis.
Kelebihan Mengisi Ban Dengan Nitrogen
Berikut beberapa kelebihan yang akan kamu dapatkan jika ban di isi dengan angin nitrogen, diantaranya:
Saat hendak mengganti ke angin nitrogen, sebaiknya dilakukan pengurasan angin dalam ban. Pastikan sudah tidak ada angin yang tersisa, barulah kemudian diisi dengan angin nitrogen.
Biaya Mengisi Angin Nitrogen
Seperti yang sudah kamu ketahui bahwa harga angin nitrogen lebih mahal dibandingkan angin biasa. Untuk harga isi baru nitrogen pada ban mobil mulai Rp. 10.000, sementara tambah nitrogen berkisar Rp. 8.000. Sedangkan harga isi baru pad ban motor mencapai Rp. 5.000 dan tambahan nitrogen sekitar Rp. 4.000.
Itulah perbedaan angin biasa dan nitrogen. Semoga informasi ini bisa menjadi bahan referensi dan bermanfaat untuk Anda. Salam otomotif.
Pada umumnya, angin yang digunakan pada ban kendaraan terbagi menjadi dua yaitu angin biasa dan nitrogen. Masing-masing angin tersebut mengandung persentase nitrogen, oksigen dan air yang berbeda-beda. Bagi pengguna kendaraan pastinya sudah mengetahui fungsi, cara kerja dan keunggulan dari masing-masing angin tersebut.
Perbedaan Angin Biasa dan Nitrogen
Nitrogen merupakan gas udara yang sudah disaring dan tidak mengandung air di dalamnya. Meski tidak mengandung air, namun nitrogen memiliki suhu rendah dan lebih ringan. Tapi lebih mengisi komposisi di dalam ruang, di mana dalam hal ini adalah ban sepeda motor.
Suhu rendah pada nitrogen membuat ban tidak mudah meletus saat terpapar sinar matahari dalam waktu yang lama. Sedangkan sifat ringan membuat tekanan ban akan lebih stabil dan akselerasi pun jadi lebih ringan.
Baca Juga :
Kelebihan Mengisi Ban Dengan Nitrogen
Berikut beberapa kelebihan yang akan kamu dapatkan jika ban di isi dengan angin nitrogen, diantaranya:
- Tekanan angin pada ban menjadi awet, sehingga usia pengisian ulang angin menjadi lebih jarang.
- Tekanan ban selalu stabil dan memberikan daya cengkram pada permukaan jalan lebih maksimal.
- Minimnya kandungan air membuat velg terhindar dari korosi.
- Angin nitrogen memiliki suhu rendah sehingga tidak mudah meletus ketika terpapar matahari.
- Ban yang tekanan udaranya ringan membuat tarikan menjadi enteng.
Saat hendak mengganti ke angin nitrogen, sebaiknya dilakukan pengurasan angin dalam ban. Pastikan sudah tidak ada angin yang tersisa, barulah kemudian diisi dengan angin nitrogen.
Biaya Mengisi Angin Nitrogen
Seperti yang sudah kamu ketahui bahwa harga angin nitrogen lebih mahal dibandingkan angin biasa. Untuk harga isi baru nitrogen pada ban mobil mulai Rp. 10.000, sementara tambah nitrogen berkisar Rp. 8.000. Sedangkan harga isi baru pad ban motor mencapai Rp. 5.000 dan tambahan nitrogen sekitar Rp. 4.000.
Itulah perbedaan angin biasa dan nitrogen. Semoga informasi ini bisa menjadi bahan referensi dan bermanfaat untuk Anda. Salam otomotif.