Cara Memilih Glasswool Knalpot Yang Benar dan Berkualitas
Banyak sekali julukan glasswool yang sering dibicarakan oleh orang banyak, sebagian diantara mereka ada yang mengenal glasswool sebagai gaspul atau peredam suara knalpot. Fungsi utama glasswool adalah untuk mereduksi suara knalpot dan juga meningkatkan performa kendaraan.
Bagi pemilik motor mesin 4 tak ataupun 2 tak yang menggunakan knalpot racing, tentu harus selalu memperhatikan glasswool knalpot. Pasalnya, bila glasswool yang menempel di bagian silencer sudah menipis maka suara yang keluar dari knalpot cenderung cempreng dan tidak enak didengar.
Jika kondisi tersebut terjadi, sebaiknya kamu segera mengganti glasswool dengan yang baru supaya suara knalpot kembali merdu. Untuk tingkat suara yang dikeluarkan knalpot tergantung dari ketebalan, kerapatan dan daya serat dari glaswool atau busa peredam itu sendiri.
Pada knalpot racing model standar, biasanya dilengkapi glasswool atau gaspul bawaan pabrik, tapi ketebalan dan serat yang digunakan belum tentu berkualitas sehingga tidak mampu bertahan lama. Glasswool standar mudah ditemui di toko-toko sparepart dengan harga yang relatif lebih murah per packnya, biasanya warna kuning ataupun putih.
Berdasarkan kualitasya, glasswool atau gaspul yang beredar di pasaran ada empat jenis, mulai dari harga yang murah samapi mahal. Ketahanan glasswool tergantung dari kualitas bahan yang digunakan, biasanya semakin tinggi harganya maka semakin bagus pula kualitasnya.
Pertama, glasswool berwarna kuning. serat ini banyak terlihat di toko sparepart atau bengkel, harga glasswool berwarna kuning ini berkisar Rp. 3000. Hanya saja, kualitasnya paling rendah dan mudah terbakar. Masa pemakaiannya sekitar satu sampai dua bulan.
Kedua, glasswool berwarna putih. Jenis ini memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan glasswool kuning dan harganya pun tidak jauh berbeda yakni sekitar Rp. 5000 per lembar. Usia pemakaiannya bisa dua sampai tiga bulan.
Baca Juga :
Keempat, ada juga glasswool yang terbuat dari steelwoo atau besi. Kualitasnya lebih padat dan umur pemakaian lebih lama. Namun, jenis glasswool ini beresiko karat di dalam knalpot.
Kelima, ada juga glasswool yang berasal dari serat carbon. Banyak sekali kelebihan yang ditawarkan oleh gaspul atau peredam knalpott jenis ini yakni tidak mudah terbakar, lebih padat dan juga dikenal baik dalam meredam panas. Harganya sendiri lumayan lebih mahal dibandingkan jenis glasswool lainnya.
Dari setiap jenis glasswool yang telah dijelaskan di atas, rata-rata masih memiliki kekurangan mulai dari tidaknya yaman dipakai, mudah terbakar, terlepas dari silencer dan timbul karat bila menggunakan serat berbahan material besi.
Jika kamu menginginkan masa pakai yang lebih lama dan berkualitas bagus maka disarankan menggunakan glasswool berbahan serat carbon kevlar atau serat kaca halus yang sudah dianyam. Kelebihannya yaitu dapat meredam panas, celah lebih rapat dan tidak gampang terbakar.
Itulah cara memilih glasswool knalpot yang berkualitas. Semoga artikel ini bisa menjadi referensi dan juga bermanfaat untuk Anda.
Bagi pemilik motor mesin 4 tak ataupun 2 tak yang menggunakan knalpot racing, tentu harus selalu memperhatikan glasswool knalpot. Pasalnya, bila glasswool yang menempel di bagian silencer sudah menipis maka suara yang keluar dari knalpot cenderung cempreng dan tidak enak didengar.
Jika kondisi tersebut terjadi, sebaiknya kamu segera mengganti glasswool dengan yang baru supaya suara knalpot kembali merdu. Untuk tingkat suara yang dikeluarkan knalpot tergantung dari ketebalan, kerapatan dan daya serat dari glaswool atau busa peredam itu sendiri.
Pada knalpot racing model standar, biasanya dilengkapi glasswool atau gaspul bawaan pabrik, tapi ketebalan dan serat yang digunakan belum tentu berkualitas sehingga tidak mampu bertahan lama. Glasswool standar mudah ditemui di toko-toko sparepart dengan harga yang relatif lebih murah per packnya, biasanya warna kuning ataupun putih.
Berdasarkan kualitasya, glasswool atau gaspul yang beredar di pasaran ada empat jenis, mulai dari harga yang murah samapi mahal. Ketahanan glasswool tergantung dari kualitas bahan yang digunakan, biasanya semakin tinggi harganya maka semakin bagus pula kualitasnya.
Pertama, glasswool berwarna kuning. serat ini banyak terlihat di toko sparepart atau bengkel, harga glasswool berwarna kuning ini berkisar Rp. 3000. Hanya saja, kualitasnya paling rendah dan mudah terbakar. Masa pemakaiannya sekitar satu sampai dua bulan.
Kedua, glasswool berwarna putih. Jenis ini memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan glasswool kuning dan harganya pun tidak jauh berbeda yakni sekitar Rp. 5000 per lembar. Usia pemakaiannya bisa dua sampai tiga bulan.
Baca Juga :
Keempat, ada juga glasswool yang terbuat dari steelwoo atau besi. Kualitasnya lebih padat dan umur pemakaian lebih lama. Namun, jenis glasswool ini beresiko karat di dalam knalpot.
Kelima, ada juga glasswool yang berasal dari serat carbon. Banyak sekali kelebihan yang ditawarkan oleh gaspul atau peredam knalpott jenis ini yakni tidak mudah terbakar, lebih padat dan juga dikenal baik dalam meredam panas. Harganya sendiri lumayan lebih mahal dibandingkan jenis glasswool lainnya.
Dari setiap jenis glasswool yang telah dijelaskan di atas, rata-rata masih memiliki kekurangan mulai dari tidaknya yaman dipakai, mudah terbakar, terlepas dari silencer dan timbul karat bila menggunakan serat berbahan material besi.
Jika kamu menginginkan masa pakai yang lebih lama dan berkualitas bagus maka disarankan menggunakan glasswool berbahan serat carbon kevlar atau serat kaca halus yang sudah dianyam. Kelebihannya yaitu dapat meredam panas, celah lebih rapat dan tidak gampang terbakar.
Itulah cara memilih glasswool knalpot yang berkualitas. Semoga artikel ini bisa menjadi referensi dan juga bermanfaat untuk Anda.