5 Komponen Shockbreaker Belakang Motor dan Fungsinya
Sudah menjadi keharusan bila setiap kendaraan dilengkapi sistem suspensi. Penggunaan suspensi pada motor ataupun mobil dimanfaatkan untuk meredam getaran yang terjadi ketika melewati jalan yang tidak rata, sehingga pengemudi akan tetap merasakan kenyamanan. Namun, tidak menuntut kemungkinan jika komponen suspensi akan mengalami kerusakan bila kamu terus berkendara di jalan yang berlubang dan rusak.
Oleh sebab itu, pemilik kendaraan harus sering memeriksa komponen suspensi secara rutin agar tetap baik dan awet. Pada sepeda motor, terdapat lima jenis suspensi motor yang digunakan oleh motor-motor zaman dulu hingga sekarang ini dan tiap jenis suspensi tersebut memiliki fungsi dan penggunaan komponen yang berbeda-beda.
Komponen Shockbreaker Belakang Motor
Ada baiknya kita juga mengenal apa saja komponen suspensi yang ada di sepeda motor, terutama shockbreaker belakang sepeda motor. Shock motor ini menjadi salah satu bagian yang akan menyerap dan memperkecil guncangan yang disalurkan oleh roda. Nah, berikut komponen pada shockbreaker belakang motor, diantaranya:
Komponen shockbreaker belakang yang pertama adalah piston road atau lebih dikenal dengan sebutan shaft. Piston road memiliki fungsi utama yakni sebagai jalur penompang piston dan sekaligus sebagai tempat kedudukan piston. Jarak main sebuah shockbreaker ini ditentukan dari seberapa panjang dan juga pendeknya shaft ini.
2. Shims dan Piston
Setelah shaft, kini kita membahas komponen kedua shockbreaker belakang yaitu shims dan juga piston. Kedua komponen ini memiliki peranan yang besar, terutama dalam mengatur sirkulasi oli suspensi di bagian dalam tabung. Apabila komponen ini rusak dapat berpengaruh besar pada kinerja komponen yang lainnya.
3. Spring
Spring memiliki banyak nama, ada beberapa orang yang menyebutnya dengan Per dan juga dikenal dengan nama Ulir. Tugas ataupun fungsi dari komponen spring adalah untuk menahan beban kendaraan dan sekaligus membantu proses rebound.
Baca Juga :
Jadi saat kamu membawa barang dengan beban yang berlebihan maka spring akan bekerja keras dalam menahan beban motor. Jika ini berlangsung secara terus-menerus maka spring motor menjadi lemah atau menurunya fungsi dari komponen tersebut.
4. Piggy Back
Piggy back adalah komponen shockbreaker bagian belakang yang memiliki bentuk seperti tabung dan biasanya berada di luar dari shockbreaker itu sendiri. Sedangkan fungsi dari piggy back ini yaitu sebagai tempat menampung oli yang akan mengisi ruang shockbreaker.
Selain itu, komponen piggy back juga memiliki fungsi lain yakni sebagai tabung untuk mengisi gas nitrogen dan ini biasanya hanya ditemui pada beberapa motor saja.
5. Eye
Komponen shockbreaker belakang motor yang terakhir adalah Eye. Komponen yang satu ini memiliki bentuk unik yaitu bulat yang bagian dalamnya memiliki karet untuk masuk ke dalam baut pemegang shockbreaker belakang motor kamu. Selain itu, karena bentuknya yang unik. Komponen eye sering dikenal oleh sebagian orang dengan nama anting-anting.
Sebenarnya selain kelima komponen shockbreaker belakang motor di atas, masih ada beberapa komponen tambahan lainnya seperti karet dan seal.
Nah, itu tadi lima komponen shock belakang sepeda motor dan fungsinya. Selain mengenal komponen yang ada di dalamnya, kamu juga wajib untuk merawat shockbreaker secara rutin agar ketika berkendara tetap merasakan nyaman. Melihat banyaknya jenis ataupun tipe shock belakang motor. Pastikan kamu menggunakan shockbreaker dengan kualitas yang bagus dan juga awet. Salam otomotif..!