6 Cara Merawat Suspensi Motor Yang Benar dan Mudah Dilakukan
Kebanyakan pemilik motor cenderung memusatkan perawatan pada mesin dan tampilan body motor. Sebenarnya itu hal yang sah-sah saja, akan tetapi ini tidak boleh berlebihan karena ada bagian motor lainnya yang perlu mendapatkan perawatan khusus supaya saat berkendara di jalan tetap merasa nyaman dan lancar di berbagai medan sekalipun.
Selain mesin, ada bagian motor yang harus mendapatkan perawatan secara rutin yaitu suspensi. Jika keadaan suspensi sudah bobrok, tentu ini akan mengurangi tingkat kenyamanan saat berkendara. Selain itu, motor tidak bisa menahan bantingan, tidak stabil dan mudah oleng saat dikemudikan.
Cara Merawat Suspensi Motor
Pemilihan komponen suspensi juga tidak boleh sembarangan karena berpengaruh pada kenyamanan yang ditawarkan oleh motor kesayanganmu. Menggunakan komponen suspensi yang memiliki kualitas baik tidak selamanya memberikan kenyamanan, kamu harus merawat suspensi motor tersebut agar bekerja optimal dan umur komponen menjadi lebih lama.
Berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk merawat suspensi motor agar kuat dan tidak mudah rusak, yaitu:
Pada kendaraan, suspensi bertugas menyerap getaran. Namun, penyerapan getaran pada setiap komponen suspensi memiliki batasan tertentu. Jadi ketika berkendara di jalan yang rusak dan berlubang kamu harus mengurangi kecepatan serta berjalan berlahan-lahan. Ini dilakukan agar suspensi motor tidak mudah rusak.
Kondisi yang bakal terjadi bila kamu menerobos jalan berlubang dengan kecepatan tinggi maka suspensi akan menerima tekanan yang cukup keras dan memungkinkan suspensi motor bagian depan akan bocor dan seal rusak. Sedangkan suspensi belakang menjadi bengkok.
2. Bersihkan Suspensi Secara Berkala
Tidak hanya body mobil yang harus tampil kinclong. Suspensi motor pun harus rutin dibersihkan agar debu dan kotoran yang menempel pada besi shock breaker tidak menumpuk. Suspensi yang kotor memungkinkan debu dapat masuk dan bercampur dengan oli suspensi sehingga menyebabkan kelenturan suspensi menjadi berkurang.
Membersihkan suspensi tidak harus setiap hari, cukup dengan 3 hari sekali. Namun bila datang musim hujan, kamu harus rajin-rajin mengecek kebersihan suspensi motor kesayanganmu.
3. Bersihkan Suspensi Dari Air Hujan
Motor yang terkena air hujan perlu untuk dilakukan pembersihan dengan cara di cuci menggunakan air bersih. Seperti yang kita tahu bahwa air hujan yang jatuh dari atmosfer mengandung banyak unsur oksigen sehingga dapat menimbulkan reaksi korosi pada logam.
Suspensi menjadi salah satu bagian yang perlu diperhatikan dan dibersihkan secara menyeluruh. Meskipun terdapat bagian-bagian yang rumit dibersihkan dan tempatnya yang menjorok ke dalam, bukan berarti kamu malas untuk membersikanya. Hal ini bertujuan agar suspensi motor tetap selalu baik dan awet.
4. Biasakan Ganti Oli Shock Tepat Waktu
Suspensi depan motor harus diganti olinya secara berkala sesuai anjuran pabrik. Oli suspensi yang sudah lama dipakai lama kelamaan akan berkurang dan mengental, sehingga dapat mengganggu performa shock depan motor dalam menyerap getaran.
Baca Juga :
Oli suspensi memiliki spesifikasi yang menentukan tingkat kekentalan. Jadi kamu jangan sampai salah membeli oli suspensi, kalau tidak sesuai maka performa peredaman yang dilakukan suspensi menjadi kurang optimal.
Kalau kurang paham mengenai oli suspensi, sebaiknya berkonsultasi langsung kepada mekanik mengenai karakter motor kamu sehingga kerugian yang diakibatkan salah membeli oli dapat di minimalisir.
5. Jangan Memasang Anting Peninggi Suspensi
Anting peninggi suspensi digunakan oleh sebagian orang untuk membuat shock breaker terlihat tinggi. Namun hal ini tidak dianjurkan karena sudutnya bisa mengalami perubahan dan akhirnya kerja suspensi menjadi lebih berat. Penggunaan jangka pendek mungkin tidak masalah, tapi jika terus digunakan dan motor sering melintasi jalan rusak maka dipastikan timbul masalah yang serius pada suspensi.
Sebaiknya tetap memakai suspensi yang sudah dianjurkan oleh pabrik, karena itu lebih baik untuk kenyamanan berkendara kamu.
6. Membawa Beban Dengan Kapasitas Normal
Sangat dianjurkan bagi pengendara agar selalu membawa muatan dengan kapasitas normal. Mengangkut barang yang berlebihan hanya akan memperburuk kerja suspensi motor, karena setiap komponen suspensi memiliki batasan dalam menopang beban. Selain itu, jangan menumpuk barang bawaan pada bagian depan ataupun belakang, agar beban tidak tertumpuk pada satu suspensi saja.
Di samping itu, membawa beban yang berlebihan telah menyalahi aturan lalu lintas dan bisa dikenakan denda, lantaran dapat membahayakan keselamatan pengendara lain.
Itulah cara merawat suspensi motor yang bisa kamu terapkan pada kendaraan kesayanganmu. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda.