5 Cara Merawat Suspensi Mobil Yang Terbukti Ampuh
Berkendara akan terasa nyaman jika perawatan mobil dilakukan secara rutin, mulai dari sistem suspensi, sistem pendingin, kelistrikan, penerangan dan mesin. Salah satu bagian mobil yang memiliki pengaruh besar terhadap kenyamanan berkendara adalah suspensi. Pasalnya, suspensi merupakan bagian yang langsung merasakan efek dari medan jalan yang dilewati, sehingga merawat suspensi mobil harus dilakukan secara berkala agar tetap awet.
Fungsi suspensi adalah meredam atau menyerap getaran yang diterima mobil. Jadi saat seseorang berada di dalam kabin mobil akan merasakan guncangan dan getaran yang lebih kecil dan tidak keras. Lain halnya jika sistem suspensi ditiadakan, maka tubuh akan langsung merasakan getaran dan bisa bikin badan sakit semua.
Cara Merawat Suspensi Mobil
Melihat pentingnya komponen yang satu ini maka kamu wajib melakukan perawatan, agar nantinya suspensi mobil tidak gampang rusak. Adapun cara merawat suspensi mobil yang bisa diterapkan pada mobil kesayangan kamu, apa saja mereka?
Usahakan saat pergi berlibur atau pulang kampung, sebaiknya membawa barang bawaan yang sewajarnya saja dan selalu memperhatikan beban barang yang diangkut. Kamu dapat membaca buku manual kendaraan yang berisi informasi batasan maksimal beban yang dibawa kendaraan.
Pada umumnya, tiap jenis kendaraan memiliki daya angkut yang berbeda-beda. Hal ini dilihat dari kapasitas mesin, ukuran suspensi dan sejumlah faktor lainnya.
Jika mobil kamu tetap dipaksa membawa barang dengan beban melebihi batas yang ditentukan oleh pabrik, maka akan memungkinkan komponen suspensi mengalami kerusakan dan masalah kebocoran. Jika kondisi ini terus berlanjut maka keseimbangan mobil menjadi berkurang dan bahkan bisa membuat mobil terbalik.
2. Periksa Tekanan Angin Ban
Ternyata tekanan angin pada ban bisa berpengaruh pada suspensi mobil, usahakan selalu mengecek tekanan angin ban sesuai rekomendasi pabrik. Ban sendiri berfungsi sebagai peredam getaran pertama sebelum dilanjutkan ke suspensi.
Selain itu, tekanan angin ban yang standar pabrik dapat meringankan kerja suspensi mobil, dengan begitu suspensi mobil menjadi lebih awet.
Namun, apabila tekanan angin pada ban berkurang, maka bisa memperpendek usia suspensi dan juga berimbas pada rusaknya komponen ban itu sendiri.
3. Kurangi Laju Mobil Saat di Jalan Berlubang
Cara merawat suspensi mobil selanjutnya adalah dengan mengurangi kecepatan mobil saat melintas di jalan rusak, bergelombang dan polisi tidur. Pada saat mobil menghantam jalan berlubang dengan kecepatan tinggi maka getaran yang terjadi secara mendadak, hal ini akan beresiko membuat suspensi cepat rusak, bahkan memicu ban pecah.
4. Parkir Mobil di Tempat Yang Rata
Memarkirkan mobil tidak boleh sembarangan, hindari tempat atau jalan yang kurang rata. Sebab mobil akan terlihat miring ke salah satu sisi, karena bagian mobil yang berada diposisi lebih rendah akan mendapatkan tekanan yang lebih besar dibanding yang lain.
Baca Juga :
Jika kebiasaan ini terus kamu lakukan maka akan menyebabkan kerusakan suspensi, mulai dari besi rangka yang tak sejajar, pegas daun yang melemah, shockbreaker bocor dan karet per yang mudah pecah.
5. Segera Perbaiki Kerusakan Kecil Pada Suspensi
Bila terdapat kerusakan pada komponen suspensi mobil, meskipun itu kecil maka segera lakukan perbaikan di bengkel kepercayaan kamu. Jika kerusakannya sudah parah, sebaiknya ganti dengan unit yang baru. Jangan melalaikan kerusakan sekecil apapun, karena bila dibiarkan dapat menjalar dan merusak komponen suspensi yang lain.
Itulah cara merawat suspensi mobil yang sudah terbukti ampuh. Jika dilihat dari kelima poin di atas, sebenarnya perawatan suspensi sangat mudah untuk dilakukan pemilik mobil dan jangan lupa untuk servis semua komponen secara rutin, supaya mobil kesayangan kamu tetap prima dan awet.