Mengenal Jenis Mesin Mobil Yang Banyak Ditemui di Indonesia
Kendaraan dapat bergerak maju dan mundur disebabkan adanya daya yang bersumber dari mesin. Jadi mesin melakukan perubahan energi kimiawi menjadi energi gerak. Mobil memanfaatkan bahan bakar sebagai media untuk menghasilkan energi baru yaitu energi gerak.
Penggunaan bahan bakar pada kendaraan memiliki beberapa macam, ada yang menggunakan solar, bensin dan lain sebagainya. Tapi kendaraan di Tanah Air lebih dominan pada penggunaan bahan bakar bensin.
Di Indonesia sendiri terdapat beberapa jenis mesin berdasarkan dari bahan bakar yang digunakan, tiap jenis mesin mobil memiliki kelebihan yang bisa dibanggakan mulai dari ketahanan komponen, penghematan BBM dan performa mesin.
Jenis-Jenis Mesin Mobil Di Indonesia
Adapun jenis mesin mobil yang ada di Indonesia seperti mesin rotary, mesin diesel, mesin BBG dan mesin bensin. Setiap jenis mesin memiliki spesifikasi dan penggunaan bahan bakar yang berbeda-beda.
1. Mesin Rotary
Jenis mesin yang pertama kali akan dibahas adalah mesin rotary atau dikenal sebagai motor wankel. Kendaraan yang mengadopsi jenis mesin ini biasanya memakai bahan bakar bensin, hanya saja mesin rotary memiliki mekanisme kerja dan bentuk komponen mesin yang berbeda dibandingkan mesin bensin lainnya.
Mesin rotary memiliki bentuk piston berupa segitiga dan bergerak secara rotasi. Hal ini dikarenakan prinsip kerja pada motor wankel tidak melakukan langkah secara berurutan, tapi terjadi secara bersamaan ketika piston bergerak berputar.
Keunggulan motor wankel adalah terlihat pada bentuk dan alur komponen yang bergerak secara kompak dan performa mesin yang dihasilkan juga cukup baik. Namun, penggunaan bahan bakarnya boros dan hasil sisa proses pembakaran kurang ramah lingkungan sehingga kurang peminatnya.
2. Mesin Diesel
Mesin diesel menggunakan minyak solar sebagai bahan bakarnya dan jenis mesin ini lebih banyak diterapkan pada mobil berkapasitas besar seperti truk, bus, alat berat dan bahkan lokomotif. Mesin diesel juga dipakai pada beberapa kendaraan pribadi dan penumpang, hanya saja jumlah mobil yang mengadopsi mesin diesel terbilang masih sedikit.
Alasan yang membuat mesin diesel lebih banyak digunakan pada mobil berat adalah torsi yang dihasilkan mesin diesel jauh lebih besar dibandingkan mobil bensin, walaupun Round Per Minutes (RPM) mesin diesel lebih rendah daripada mesin bensin. Mesin diesel menerapkan metode pembakaran secara otomatis yang disebabkan tekanan kompresi.
Untuk menghasilkan pembakaran yang sempurna, maka tekanan kompresi pada mesin diesel harus dinaikan sampai 15:1 sehingga membuat langkah piston menjadi berat. Alhasil berpengaruh pada Round Per Menites yang rendah. Selain itu, mobil bermesin diesel terdengar lebih berisik dan harganya bisa menyaingi mobil bensin.
3. Mesin BBG
Mesin yang memanfaatkan bahan bakar gas susah sekali ditemukan, tapi di Jakarta ada beberapa kendaraan bajai biru yang menggunakan mesin BBG. Gas LPG bisa menjadi bahan bakar kendaraan karena sifatnya yang mudah terbakar, apalagi gas memiliki harga yang lebih murah dibandingkan BBM lain selagi itu masih subsidi.
Baca Juga :
- 4 Hal Yang Membuat Hidup Tidaknya Mesin
- Kesalahan Memanaskan Mesin Motor
- Kerusakan Karburator dan Cara Memperbaikinya
Alasan yang membuat mesin BBG belum diterapkan pada kendaraan mobil pribadi, penumpang dan motor adalah pada keamanan pengisian bahan bakar dan efektifitas. Jika mesin BBG banyak digunakan pada mobil maka terjadi kekurangan penyedia bahan bakar gas. Kita tau bahwa penggunaan gas tidak hanya pada mobil saja tapi juga pada kebutuhan rumah tangga.
Selain itu, proses pengisian bahan bakar gas tidak seperti bensin sehingga perlu menambahkan fitur canggih agar saat pengisian gas tidak terjadi kebocoran atau gas yang terbuang. Tabung penampung gas pun harus dibuat dengan bahan yang kuat dan berkualitas serta tahan terhadap panas dan benturan.
4. Mesin Gasoline
Mesin gasoline adalah Mesin mobil Yang banyak digunakan pada mobil dan motor. Mesin ini menggunakan bahan bakar bensin. Sebab, bensin dinilai cocok untuk digunakan karena memiliki sifat mudah terbakar dan hasil pembakaran pun tidak terlalu meninggalkan emisi buruk bagi lingkungan.
Selain memiliki harga jual yang cukup mahal, mobil bermesin bensin ini memiliki power speed yang jauh lebih baik dibandingkan mesin solar. Mesin bensin memiliki rasio kompresi yang berkisar 10 sampai 9:1 untuk bisa melakukan proses pembakaran. Hal ini yang membuat langkah piston lebih ringan.
Itulah jenis-jenis mobil yang banyak ditemui di Indonesia. Setiap mesin mobil memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing. Jika Anda ingin membeli mobil maka belilah jenis mesin mobil sesuai kebutuhanmu.