Inilah 4 Penyebab Motor Mogok Saat Menerjang Banjir
Indonesia merupakan Negara tropis yang memiliki dua musim yaitu musim hujan dan kemarau. Tidak hanya kota-kota besar yang terjadi hujan, sejumlah daerah termasuk pedesaan juga mengalaminya. Hujan yang terlalu sering terjadi dengan waktu yang cukup lama dapat menyebabkan banjir, hal ini menjadi momok yang menakutkan bagi pengguna motor ataupun mobil karena dapat membuat motor mogok dan sulit untuk dinyalakan kembali.
Menerjang banjir dengan kondisi air yang lebih tinggi daripada kedudukan mesin membuat air dengan mudah masuk ke ruang bakar melalui intake manifold dengan kapasitas air yang tidak sedikit. Perlu dilakukan pembongkaran mesin untuk menghilangkan air dan kotoran yang masuk ke ruang bakar. Selain itu, motor mogok atau macet terjadi karena adanya masalah pada komponen motor, seperti sistem kelistrikan yang mengalami korsleting.
Penyebab Motor Mogok Saat Banjir
Anda tidak perlu merasa cemas bila kendaraan yang ditumpangi mengalami mogok, cukup dengan memeriksa dan mencari penyebabnya maka Anda akan dengan mudah menemukan solusi yang tepat untuk memperbaiki motor mogok. Setidaknya ada empat penyebab yang membuat motor mogok saat menerjang banjir, keempat komponen ini akan mengalami gangguan bila terkena air dan berujung pada hentinya fungsi dari komponen tersebut.
Filter udara adalah salah satu komponen yang berfungsi untuk menyaring udara dan debu agar tidak masuk ke ruang bakar. Jadi udara dari luar sebelum masuk ke mesin harus di saring terlebih dahulu, hal ini untuk menghindari masuknya kotoran yang dapat menghambat proses pembakaran.
Pada sebagian sepeda motor yang masih menggunakan sistem karburator, ada beberapa cara untuk mengatasi masuknya air melalui filter udara, diantaranya yaitu:
Pertama, buka saringan udara dan ganti dengan yang baru. Apabila sedang dalam situasi mendesak, Anda bisa menjemur filter udara dan pastikan bagian yang terbuat dari kertas telah kering secara merata. Tapi ingat bahwa saringan udara tersebut sudah tidak dapat berfungsi secara optimal.
Kedua, membuang air yang masuk ke dalam karburator dan telah bercampur dengan bensin, yaitu dengan cara membuka skrup pembuangan di mangkok karburator tepat di sisi bagian bawah. Pastikan tidak ada air yang tersisa pada karburator.
2. Busi
Busi adalah komponen yang masuk dalam sistem pengapian. Busi memiliki peranan yang sangat penting untuk menyalakan mesin. percikan api yang dihasilkan dari busi membuat proses pembakaran berjalan sempurna sehingga motor dapat berjalan.
Baca Juga:
- Sistem Injeksi dan Karburator
- Kesalahan Memanaskan Mesin Motor
- Komponen Mobil Ini Perlu Dicek Saat Musim Hujan
Saat motor menerjang banjir, air bisa saja masuk dan membasahi busi. Biasanya air masuk melalui kepala (cop) busi yang sudah berlubang. Jika busi terkena air, maka tidak ada api yang tersalurkan ke ruang bakar, ini menjadi penyebab motor mogok atau macet.
Cara mengatasinya cukup mudah, Anda hanya mengeringkan bagian busi dengan kain yang bersih. Jika kepala busi telah berlubang, lebih baik diganti dengan yang baru sehingga Anda tidak khawatir lagi bila melewati jalan basah atau banjir.
3. Knalpot
Knalpot berfungsi sebagai saluran gas buang dari proses pembakaran mesin. Saat berkendara menerjang banjir, knalpot berpotensi kemasukan air. Volume air yang masuk ke saluran ini bisa membuat sepeda motor mogok atau macet.
Apabila air masuk ke saluran kenalpot, Anda bisa mengatasinya dengan cara mengangkat bagian roda depan hingga air keluar dari knalpot. Perlu diingat bawah saat menerobos bajir, lebih baik hindari memain-mainkan gas dan usahakan gas tetap kondisi konstan serta relavan.
4. Kabel Pengapian
Kabel pengapian berfungsi menyalurkan arus listrik ke busi, sehingga dari arus tersebut menghasilkan percikan bunga api oleh suku cadang busi untuk membantu proses pembakaran. Kelistrikan pada motor berpotensi mengalami korsleting bila bertemu dengan air, ini yang menyebabkan motor mogok saat melintasi banjir.
Cara mengatasi korsleting pada sistem kelistrikan, Anda dapat menyemprotkan grease atau cairan WD40 pada daerah yang rawan korsleting, seperti songket CDI, penutup sekering dan songket lampu.
Itulah penyebab motor mogok saat menerjang banjir. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk kita semua.