Kenali Beragam Jenis Sekring dan Fungsinya
Terdapat beberapa jenis sekring yang banyak digunakan pada peralatan rumah tangga dan kebutuhan otomotif. Setiap sekring memiliki kapasitas yang berbeda, hal ini bisa dilihat pada body sekring yang biasanya ditulis dengan sebuah kode angka dan huruf. Kapasitas arus pada sekring menunjukan kemampuan sekring dapat mengalirkan muatan arus, jika terjadi kelebihan arus yang diterima maka sekring (fuse) tersebut akan putus.
Pada kendaraan bentuk sekring yang banyak ditemui adalah tipe tabung dan tipe blade. Mobil truk atau mobil pengangkut barang yang sudah berusia banyak menggunakan sekring tabung (silinder), sedangkan untuk mobil atau motor sekarang ini sudah memakai sekring (fuse) blade.
Jenis-Jenis Sekring dan Fungsinya
Pesatnya perkembangan teknologi otomotif dari tahun ke tahun terus terlihat pada produksi kendaraan sekarang ini yang sudah banyak menyisipkan teknologi canggih dan komponen pendukung dengan kualitas terbaik. Seperti yang kita tau bahwa sekarang ini sudah banyak jenis sekring dengan bentuk yang berbeda-beda, diantaranya yaitu:
1. Sekring Batu
Sekring batu adalah sekring yang paling banyak digunakan untuk kelistrikan rumah dan bentuk dari fuse ini mirip seperti botol dan tidak terlalu panjang. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi sekring berbahan dasar keramik ini sudah jarang digunakan lagi.
2. Sekring Tabung (Silinder)
Yang selanjutnya adalah sekring tabung. Bentuk fisik dari fuse ini yaitu pada bagian tengan menggunakan bahan kaca sehingga memudahkan manusia untuk mengidentifikasi kerusakan pada sekring tersebut dan ujungnya terbuat dari lapisan besi yang melingkar. Sekring tabung mudah sekali dijumpai pada mobil lama yang diproduksi tahun 800-an.
3. Sekring Blade(Tancap)
Sekring blade memiliki bentuk body yang pipih dan memasangnya dengan cara ditancapkan. Mengingat kebutuhan sistem kelistrikan pada kendaraan yang semakin komplek dan aliran arus listrik yang dibutuhkan kendaraan terus meningkat maka diluncurkan sekring blade.
Pada bagian tubuh sekring blade terdapat kode dan warna. Hal ini untuk membedakan skering satu dengan yang lainnya, kode sekring digambarkan dengan angka yang menunjukan jumlah kapasitas arus yang dapat dialirkan. Kapasitas pada skring blade berupa 5A, 7,5A, 10A, 15A, 20A kuning, 25A transparan dan 30A hijau (A = Ampere ).
4. Sekring Kotak
Sesuai dengan namanya bahwa sekring ini memiliki bentuk kotak yang ukurannya lebih besar dari fuse blade, memiliki kode dan berwarna. Pemasangan sekring kotak sama seperti sekring blade, hanya saja sekring ini memiliki pemantau yang berada di bagian atasnya.
Baca Juga :
Kapasitas arus pada sekring kotak berbeda-beda, untuk sekring 30A berwarna merah muda, 40A berwarna hijau, 50A merah, 60A kuning, 80A hitam dan 100A biru. Kode dan warna berfungsi untuk memudahkan manusia membedakan sekring kotak dengan sekring yang lain.
5. Sekring Pelat
Kebanyakan orang belum banyak yang tau mengenai sekring pelat ini. Kalau ditelusuri lebih dalam, sekring pelat berfungsi sebagai pengaman pada arus listrik utama maka wajar kalau arus yang mengalir di sekring ini tergolong besar di atas 30 Ampere. Pelindung pada sekring model ini dilapisi plastic hitam dan proses pemasangannya cukup sulit karena pada bagian ujung sekring di kaitkan dengan baut.
Penyebab Sekring (Fuse) Rusak
Terdapat beberapa faktor yang kerap kali membuat sekring putus sehingga pemilik kendaraan harus mengganti dengan sekring yang baru agar kembali normal, diantaranya:
- Short Circuit, terjadi adanya hubungan singkat pada rangkaian sehingga arus listrik yang mengalir ke sekring melebihi kapasitas yang dibutuhkan
- Over Load, terjadi karena arus listrik yang mengalir melebihhi kapasitas maksimum sekring
Cara Merawat Sekring (Fuse)
Langkah perawatan perlu dilakukan untuk memperpanjang umur suatu komponen. Sama halnya perawatan pada sekring mengingat fungsinya pada kendaraan yang sangatlah penting. Untuk memelihara sekring agar awet dan tahan lama maka Anda dapat melakukan beberapa langkah berikut ini.
- Pastikan anda telah memasang sekring sesuai dengan kapasitannya sekringnya
- Pastikan anda telah menutup sekring holder dengan rapat, cara ini untuk menghindari sekring tertimpa benda keras yang dapat mengakibatkan sekring rusak dan pecah
- Pastikan saat anda melepas dan memasang sekring telah melakukan dengan cara benar dan tepat
Itulah beragam jenis sekring dan fungsinya yang wajib rider ketahui, semoga informasi ini dapat bermanfaat dalam menambah wawasan kita semua mengenai sekring.