Perjalanan Generasi Yamaha Jupiter Dari Tahun ke Tahun
Awal dirilisnya Jupiter bermula pada tahun 2000 dengan mengusung desain sporty, responsif dan stylling. Meningkatnya jumlah peminat motor bebek jenis ini, membuat Yamaha terus berinovasi dengan mengevolusi Jupiter menjadi tampil lebih berbeda dari sebelumnya sesuai meningkatnya perkembangan teknologi otomotif. Gebrakan Jupiter dilihat dari performa mesin yang semakin terus bertambah, bentuk desain yang semakin agresif dan menerapkan fitur berbekal teknologi canggih.
Hingga saat ini Jupiter telah mengalami lima generasi dari masa ke masa. Penambahan nama dari motor bebek model ini sempat mengalami perubahan pada tahun 2003. Dimana waktu pertama kali diluncurkan Yamaha telah memberi nama Jupiter, namun memasuki generasi kedua berubah nama dengan menambah akhiran huruf Z sehingga dikenal Jupiter Z. Untuk lebih jelasnya, simak generasi Jupiter dari masa ke masa beserta spesifikasinya.
Tipe mesin | 5LM, 4 Stroke, SOHC, 2 Valve, Air Cooled |
Volume silinder | 101,8 cc |
Perbandinagn Kompresi | 9 : 1 |
Daya Maksimum | 8.3 PS / 8.000 rpm |
Torsi Maksimum | 0,8 kgf.m / 6.500 rpm |
Karburator | Mikuni VM 16 SH x 1 |
Sistem Kopling | Basah, Sepatu Sentrifulgal & Plat Majemuk |
Transmisi | Manual, 4 Percepatan (N-1-2-3-4-N) |
P x L x T | 1.890 mm x 670 mm x 1.050 mm |
Berat | 99 kg |
Suspensi Depan | Telescopic |
Suspensi Belakang | Lengan Ayun |
Ban Depan | 70/90 - 17 M/C (38P) |
Ban Belakang | 80/90 - 17 M/C (44P) |
Rem Depan | Disc Brake |
Rem Belakang | Drum Brake |
Tipe Pengapian | DC CDI |
Jenis Busi | NGK C6-HSA / DENSO U 20 FS-U |
Pada generasi pertama Jupiter mulai dipasarkan pada tahun 2000 dengan mengusung body ramping dan elegan. Jupiter mengadopsi mesin berkapasitas 101,8 cc yang mampu mengeluarkan tenaga puncak 8,3 PS pada putaran mesin 8.000 rpm dan torsi tertinggi mencapai 0.8 kgf.m pada putaran 6.500 rpm. Yamaha Jupiter memakai teknologi SOHC (Single Over Head Camsaft) dua valve dibantu fitur air cooled sebagai pendingin mesin agar tetap stabil.
Jupiter memakai sistem kopling basah dengan transmisi 4 percepatan yang dapat menambah performa mesin menjadi lebih maksimal. Kerangka Jupiter menerapkan suspensi teleskopik pada bagian depan dan lengan ayun sebagai suspense belakang. Pada generasi ini Jupiter memakai ukuran ban depan 70/90 – 17 M/C (38P) dan ukuran roda belakang 80/90 – 17 M/C (44P) yang diperkuat dengan velg jari-jari pada kedua roda. Untuk bagian pengereman mengadaptasi disc brake (cakram) dan drum brake (tromol), bobot Yamaha Jupiter mencapai 99 kg.
Tipe mesin | 5TP, 4 Stroke, SOHC, 2 Valve, Air Cooled |
Volume silinder | 110,3 cc |
Perbandinagn Kompresi | 9,3 : 1 |
Daya Maksimum | 8.8 HP / 8.000 rpm |
Torsi Maksimum | 0,92 kgf.m / 5000 rpm |
Karburator | Mikuni VM 17 SH x 1 |
Transmisi | Manual, 4 Percepatan (N-1-2-3-4-N) |
P x L x T | 1.910 mm x 680 mm x 1.045 mm |
Berat | 99 kg |
Kapasitas Tangki Bensin | 4,2 Liter |
Suspensi Depan | Telescopic |
Suspensi Belakang | Lengan Ayun |
Ban Depan | 70/90 - 17 M/C (38P) |
Ban Belakang | 80/90 - 17 M/C (44P) |
Rem Depan | Disc Brake |
Rem Belakang | Drum Brake |
Tipe Pengapian | DC CDI |
Jenis Busi | NGK C6-HSA / DENSO U 20 FS-U |
Terdapat perubahan yang signifikan pada Yamaha Jupiter generasi kedua ini. Dimana terjadi penambahan nama dengan huruf Z dibelakangnya. Tidak hanya itu saja, Yamaha sendiri telah meningkatkan pada sektor performa mesin, body dan varian warna. Jupiter z dibekali 110 cc, SOHC, 2 valve berpendingin udara. Daya maksimal Jupiter Z berubah menjadi 8,8 HP pada putaran 8.000 rpm dan torsi terbesar 0.92 kgf.m pada putaran 5.00 rpm.
Baca Juga : Sejarah Generasi Yamaha Byson Dari Tahun ke Tahun
Pada bagian kaki-kaki dan suspensi tidak mengalami perubahan dan masih tetap sama dengan Jupiter sebelumnya. Hanya saja ada dua varian velg yaitu tipe spoke wheel (jari-jari) dan cast wheel (velg palang). Yamaha telah menciptakan lima pilihan warna pada generasi ini yakni merah hitam, silver biru, kuning hitam, orange silver dan silver hitam.
Tipe mesin | 2P2, 4 Stroke, SOHC, 2 Valve, Air Cooled |
Volume silinder | 110,3 cc |
Perbandinagn Kompresi | 9,3 : 1 |
Daya Maksimum | 9,0 PS / 8.000 rpm |
Torsi Maksimum | 9,2 Nm / 5000 rpm |
Karburator | Mikuni VM 17 SH x 1 |
Transmisi | Manual, 4 Percepatan (N-1-2-3-4-N) |
P x L x T | 1.910 mm x 675 mm x 1.040 mm |
Berat | 97 kg |
Kapasitas Tangki Bensin | 4,5 Liter |
Suspensi Depan | Telescopic |
Suspensi Belakang | Lengan Ayun |
Ban Depan | 70/90 - 17 M/C (38P) |
Ban Belakang | 80/90 - 17 M/C (44P) |
Rem Depan | Disc Brake |
Rem Belakang | Drum Brake |
Tipe Pengapian | DC CDI |
Jenis Busi | NGK C6-HSA / DENSO U 20 FS-U |
Jupiter z kali ini muncul dengan bentuk headlamp yang berbeda dari generasi Jupiter sebelumnya. Desain lampu kepala yang menyerupai burung hantu membuat Jupiter z produksi tahun 2006 dikenal dengan sebutan sepeda motor Burhan (burung hantu). Selain headlamp, tidak ada lagi yang berubah dari motor bebek ini, mesin masih dengan kubikasi tetap 110,3 cc, SOHC, dua valve berpendingin udara.
Baca Juga : Sejarah Generasi Yamaha Vixion Dari Tahun ke Tahun
Varian warna yang disematkan pada Yamaha Jupiter z yaitu merah hitam, orange hitam, biru silver, hitam full, hijau hitam, biru hitam dan silver hitam. Hingga saat ini peminat motor Jupiter generasi ketiga ini masih memiliki jumlah yang cukup besar dibandingkan generasi sebelumnya. Pasalnya motor bebek model ini memiliki desain body yang keren dibalut dengan warna terbaru menambah keserasian yang lebih sporty dan modern.
Tipe mesin | 4 Stroke, SOHC, 2 Valve, Air Cooled |
Volume silinder | 113,7 cc |
Perbandinagn Kompresi | 9,3 : 1 |
Daya Maksimum | 6,6 kW / 7.500 rpm |
Torsi Maksimum | 9,0 Nm / 4.000 rpm |
Karburator | Mikuni VM 17SH |
Transmisi | Manual, 4 Percepatan (N-1-2-3-4-N) |
P x L x T | 1.935 mm x 680 mm x 1.065 mm |
Berat | 102 kg |
Kapasitas Tangki Bensin | 4 Liter |
Suspensi Depan | Telescopic |
Suspensi Belakang | Lengan Ayun |
Ban Depan | 70/90 - 17 M/C (38P) |
Ban Belakang | 80/90 - 17 M/C (44P) |
Rem Depan | Disc Brake |
Rem Belakang | Drum Brake |
Tipe Pengapian | DC CDI |
Jenis Busi | NGK C6-HSA / DENSO U 20 FS-U |
Terjadi perubahan besar-besaran pada periode kali ini, Yamaha tidak tanggung-tanggung merubah spesifikasi Jupiter z dengan desain terbaru yang lebih mewah dan modern. Jupiter z kali ini memiliki kapasitas volume silinder sebesar 113,7 cc tapi orang lebih mengenal sepeda motor bebek ini bermesin 115 cc, SOHC 2 valve berpendingin air cooled. Daya maksimal yang dimuntahkan mencapai 6,6 kW pada putaran mesin 7.500 rpm sedangkan torsi tertinggi 9,0 Nm pada putaran 4.000 rpm. Dari generasi pertama hingga keempat, Jupiter masih menggunakan karburator dan belum dilengkapi teknologi fuel injection.
Baca Juga : 8 Perlengkapan Keselamatan Berkendara Yang Wajib Digunakan
Yamaha Jupiter z kali ini dikenal sebagai Jupiter robot, hal ini mungkin dilihat dari arah depan yang layaknya robot. Mengenai suspensi, pengereman dan ukuran ban masih tetap sama dengan versi sebelumnya. Bobot kendaraan Jupiter Z berubah menjadi 102 kg dan pada desain terbaru ini Yamaha menyajikan pilihan warna yaitu hitam, biru hitam, merah hitam dan hijau hitam.
Tipe mesin | 4 Stroke, SOHC, 2 Valve |
Volume silinder | 113,7 cc |
Perbandinagn Kompresi | 9,3 : 1 |
Daya Maksimum | 10,06 PS / 7.750 rpm |
Torsi Maksimum | 9,9 Nm / 6.500 rpm |
Sistem Bahan Bakar | Fuel Injection |
Sistem Kopling | Basah, Kopling Sentrifugal, Multiplate |
Transmisi | Manual, 4 Percepatan (N-1-2-3-4-N) |
P x L x T | 1.930 mm x 680 mm x 1.065 mm |
Berat | 102 kg |
Kapasitas Tangki Bensin | 4,1 Liter |
Suspensi Depan | Telescopic |
Suspensi Belakang | Lengan Ayun |
Ban Depan | 70/90 - 17 M/C (38P) |
Ban Belakang | 80/90 - 17 M/C (44P) |
Rem Depan | Disc Brake |
Rem Belakang | Drum Brake |
Gebrakan Yamaha pada Jupiter z terlihat pada fitur yang sudah modern. Ternyata setelah lama menunggu Yamaha Jupiter z1 sudah menyisipkan fitur fuel injection sebagai langkah mengemat bahan bakar sekaligus memaksimalkan performa mesin. Dengan mesin kubikasi 113,7 cc, SOHC, dua valve diyakini mampu bersaing dengan motor bebek lainnya. Daya mesin yang dapat dikeluarkan mencapai 10,06 PS pada putaran mesin 7.750 rpm dan torsi tertinggi hingga 9,9 Nm pada putaran 6.500 rpm.
Mengusung desain modern, banyak fitur yang sudah ditambahkan dalam Yamaha Jupiter z1 yaitu diamond shaped speedometer, forged piston, arrow shaped tail light, double headlamp. Jupiter z1 didukung dengan beberapa varian varna hitam, biru, putih dan hijau putih.
Itulah ulasan mengenai Perjalanan Generasai Yamaha Jupiter Dari Tahun ke Tahun. Setiap generasi Jupiter memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri, kalau kamu lebih suka Yamaha Jupiter generasi berapa? Semoga bermanfaat dan terma kasih.