12 Aksesoris Mobil Yang Membahayakan Keselamatan Bila Tetap Dipasang
Tapi tidak semua jenis aksesoris mobil dapat dipasang pada interior dan eksterior, ada baiknya mempertimbangan keamanan serta keselamatan berkendara, penumpang dan orang lain. Pasalnya aksesoris yang disematkan harus sesuai standard keselamatan, walaupun tujuannya untuk mempercantik tampilan mobil. Banyak sekali mobil yang dimodifikas tanpa memahami faktor keselamatan, alhasil meningkatnya potensi angka kecelakaan di jalan raya.
Aksesoris Mobil Yang Menganggu Konsestrasi Berkendara
Bagi Anda yang sudah terlanjur membeli aksesoris mobil dengan biaya yang tidak murah, tapi kalau membahayakan keamanan pengemudi, alangkah baiknya di copot saja. Mari kenali aksesoris mobil yang dapat menganggu konsentrasi saat berkendara.
1. Hiasan Dashboard
Hiasan yang diletakan pada area dashboard memang akan membuat interior mobil terlihat keren. Sekian banyak pengemudi meletakan aksesoris di dashboard berupa boneka, patung dan sebagainya. Tapi tanpa kita sadari aksesoris tersebut dapat mengacaukan kosentrasi pengemudi dengan mengalihkan pandangan ke arah yang tidak seharusnya, apalagi mobil berada dalam kondisi jalan bebas hambatan dan melaju dengan kecepatan tinggi.
Aksesoris dashboard yang tidak memiliki perekat akan mudah sekali jatuh saat mobil melewati jalan yang berlubang. Kejadian ini kerap kali terjadi saat mobil melakukan pengereman mendadak dan melewati jalan berlubang, sehingga pandangan pengemudi akan terahlikan pada aksesoris yang terjatuh. Untuk menghindari hal tersebut, hilangkan semua aksesoris dashboard dan biarkan kosong.
2. Sarung Stir
Penambahan aksesoris sarung setir memang dapat menambah sensasi mengemudi dan nilai interior kabin menjadi lebih mewah. Kualitas bahan yang digunakan untuk membungkus stir harus dipertimbangkan, selain itu ukurannya harus disesuaikan dengan lingkaran stir dan jangan biarkan longgar agar tidak terjadi selip saat pengendara memutar stir.
Jika tetap ingin memasang aksesoris sarung stir, pastikan ukurannya telah sesuai dan memiliki grip yang baik dengan daya cekraman tangan yang kuat terhadap stir. Hindari penggunaan sarung stir yang berbahan kain dan berbulu, karena dapat membuat tangan menjadi licin saat memutar stir kemudi.
3. Karpet Lantai Mobil
Pemilik mobil kerap kali menambahkan karpet lantai kabin, manfaat aksesoris ini agar lantai kabin tidak rusak karena alas kaki yang kotor dan lantai mudah untuk dibersihkan. Penggunaan karpet yang tidak sesuai OEM (Original Equiptment Manufacturing) yang dibeli bukan dari keluaran pabriknya, tentu harus dipertimbangkan. Pasalnya bahan yang non OEM tidak di desain menempel pada lantai kabin sehingga dapat bergeser dan menganggu pengontrolan pedal gas dan rem.
4. Cover Pedal
Pembungkus pedal menjadi bagian dalam mobil untuk mempercantik tampilan interior. Penggunaan cover pedal berbahan logam membuat kaki mudah tergelincir saat menginjak pedal karena permukaan yang licin. Disarankan memasang aksesoris pembungkus pedal berbahan karet karena memiliki grip yang lebih baik sehingga kaki tidak mudah terpeleset saat pengemudi menginjak pedal.
5. Sabuk Pengaman
Fitur keamanan yang wajib digunakan ketika pengemudi hendak menjalankan kendaraannya adalah sabuk pengaman. Sabuk ini berfungsi menahan tubuh untuk tidak terpental ke bagian depan saat kendaraanya mengalami kecelakaan. Penambahan aksesoris pada fitur keamanan boleh-boleh saja, asalkan aksesoris tersebut tidak mematikan fungsi dari fitur sabuk pengaman tersebut.
6. Aksesoris Spion Tengah
Penempatan gantungan pada spion tengan dapat mengurangi kosentrasi pengendara. Biasanya pemilik mobil senang menambahkan aksesoris berupa boneka, tasbih dan pengharum ruangan yang dikaitan di spion tengah. Pada saat mobil melewati jalan yang berlubang, aksesoris bisa saja terobang-abing ke kiri dan ke kanan sehingga dapat mengalihan pandangan pengendara serta menimbulkan suara brisik. Tidak hanya mengganggu kosentrasi pengendara, benda yang digantung di spion tengah juga dapat membentur bagian mobil yang ada disekitarnya, seperti kaca depan.
7. Memasang Stiker Berlebihan
Memasang tiker pada body mobil memang diperbolehkan, asalkan selalu memperhatikan ukuran stiker yang akan dipasang. Hindari pemasangan aksesoris stiker yang berlebihan pada bagian kaca depan dan belakang, karena dapat menghalangi pandangan pengemudi dan pengendara di belakangnya.
Baca Juga : 12 Accessories Yamaha Nmax Original
Lagi pula memasang stiker yang berlebihan hingga menutupi bagian body, justru akan menghilangkan nilai kemewahan dari mobil itu sendiri. Jadi saat memasang stiker harus tau posisi yang tepat untuk menempelkan dan seperlunya saja.
8. Memasang Handle Steering
Handle steering merupakan aksesoris berbentuk bola bilyar yang dipasangkan pada kemudi. Pemilik mobil yang menggunakan perangkat ini hanya untuk keperluan tertentu saja, tapi disarankan untuk tidak memasangnya karena dapat menimbulkan masalah yang fatal apabila patah atau tersangkut.
9. Memasang Aksesoris Elektronik
Sistem penerangan dan pengapian dapat berjalan dengan baik karena mendapatkan aliran listrik dari aki yang disalurkan melalui perangkat kabel. Memodifikasi mobil dengan memperbanyak lampu di bagian body akan memperindah mobil pada malam hari, tapi perlu juga memperhatikan sambungan kabel yang dikaitkan satu sama lain. Pemasangan kabel yang semrawut atau sembarangan akan merusak sistem kelistrikan pada mobil apabila terjadi korsleting.
10. Aksesoris Lampu
Lampu adalah perangkat penerangan pada kendaraan yang sangat penting untuk menerangi jalan di malam hari dan digunakan untuk memberikan informasi pada pengendara lain. Kendaraan mobil memiliki desain lampu yang berbeda-beda pada setiap mereknya, alasanya untuk memberikan variasi tampilan khas pada mobil. Walaupun sudah dirancang dengan baik dari pabriknya, tak jarang pemilik mobil menganti atau merubah lampu yang sudah tidak sesuai standarnya.
Pemilik kendaraan yang senang dengan modifikasi, sebaiknya mempertimbangkan dulu dari segi keselamatan, terutama di bagian lampu. Mengganti warna lampu dan ukuran lampu yang tidak sesuai akan mempengaruhi kinerja penerangan dan berpotensi terjadinya kecelakaan. Seperti menganti warna lampu rem menjadi putih, lampu sein menjadi warna hijau dan warna headlamp menjadi merah.
11. Bumper Protector
Penambahan bumper protector atau yang lebih dikenal dengan tanduk depan memang akan memberikan tampilan eksterior mobil yang gagah dan menarik. Akan tetapi penggunaan bumper protector hanya digunakan pada kendaraan mobil yang berada di medan Off Road, yakni daerah perkebunan dan pertambangan.
Bumper protector berguna untuk meredam atau menyerap benturan saat terjadi kecelakaan, penggunaannya sering diaplikasikan pada kendaraan yang desainnya mudah hancur. Untuk mobil perkotaan sendiri tidak disarankan untuk menggunakan aksesoris ini, pasalnya dapat memberikan cidera lebih parah pada orang yang ditabrak dengan rasio benturan yang kuat. Selain itu pemasangan tanduk depan justru akan mengurangi nilai kemewahan dari mobil tersebut.
12. Head Unit Display
Pabrik telah merancang teknologi yang diterapkan pada mobil sesuai dengan kebutuhan dan manfaatnya. Akan tetapi, sebagian orang kurang puasa dengan fitur yang sudah disematkannya dan berkeinginan untuk mengganti dengan parts aftermarket. System infortainment yang sudah standard bawaan pabrik di desain agar tidak mengganggu pemilik mobil apabila sedang mengemudi, yakitu dengan menonaktifkan video ketika mobil hendak berjalan. Hindari melakukan perubahan pada system infortainment yang justru menganggu kosentrasi saat mengemudi.
Itulah 12 aksesoris mobil yang dapat membahayakan keselamatan berkendara, lakukan pertimbangan saat melakukan perubahan dan penambahan aksesoris pada mobil kesayangan Anda dengan langkah yang tepat. Semoga bermanfaat dan terima kasih, Salam Otomotif.